Komitmen Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) untuk menghasilkan produk berkualitas tinggi yang sesuai dengan kaidah syariah kembali dibuktikan. Hari Rabu, 22 Oktober 2025, SMKN 1 Cibadak menjadi pusat perhatian ketika Lembaga Pemeriksa Halal (LPH) Hidayatullah melaksanakan audit di area produksi sekolah.

Audit ini berfokus pada dua produk unggulan hasil kerja sama Teaching Factory (Tefa) SMKN 1 Cibadak dengan industri, yakni PT Akasha Wira International Tbk, yang berlokasi di Cicurug. Produk yang diperiksa adalah mi instan bergaya Korea, “Wonhae by Mujigae Ramyun” dan mi instan Jepang, “Omoide Udon”.

Tim auditor dari LPH Hidayatullah tiba di kompleks produksi SMKN 1 Cibadak untuk meninjau secara langsung proses pembuatan kedua produk tersebut. Pemeriksaan dilakukan secara menyeluruh, mencakup aspek-aspek kritis dalam sistem jaminan halal.

Produk “Wonhae by Mujigae Ramyun” dan “Omoide Udon” yang diproduksi di lingkungan sekolah kejuruan ini menjadi contoh sukses sinergi antara pendidikan vokasi dan industri. Melalui proses audit yang ketat ini, diharapkan kedua produk tersebut dapat segera mengantongi sertifikat halal resmi, yang akan semakin memperkuat posisi mereka di pasar makanan instan yang kompetitif, sekaligus membuktikan kualitas lulusan SMK yang siap bekerja dengan standar industri global.